Mengawali sambutannya Kasubbag TU menyampaikan
apresiasi kepada para guru. “Terima kasih saya sampaikan kepada segenap guru
yang telah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Saya bisa berdiri di sini tak
lepas dari jasa guru. Profesi yang paling mulia adalah guru,” ujarnya.
Selanjutnya beliau menyampaikan amanat dengan membacakan sambutan dari Menteri Agama RI.
“Hanya orang-orang terbaiklah yang terpilih menjadi guru. Baru memilih profesi lainnya. Guru adalah profesi yang sangat agung dan bermartabat. Apresiasi tertinggi patut disematkan kepada guru-guru lndonesia. Guru lah suluh bangsa yang menjadi penerang dan sosok yang mencerahkan setiap generasi, mengantarkan kebangkitan dan kemajuan bangsa,” tutur Kasubbag saat membacakan.
Ia melanjutkan bahwa tantangan zaman kian kompleks, guru ikut memikul tanggung jawab besar dalam membentuk generasi yang tangguh, sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya.
“Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama kehadiran kecerdasan buatan seperti Chat GPT Artificial lntelligence (Al),menjadikan guru untuk terus menjadi pembelajar demi lahirnya anak bangsa yang mumpuni dalam merespons isu global masa kini.” terangnya.
Tema Hari Guru Nasional tahun 2023 yaitu "Guru Pembelajar, Bahagia Mengajar," mencerminkan potret guru yang transformatif. Kementerian Agama telah dan akan terus mengambil langkah signifikan demi memfasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui program digital literacy, digitalisasi madrasah, dan bantuan pembelajaran digital. Kementerian Agama juga berkomtimen untuk terus memberikan perhatian dan afirmasi bagi peningkatan kesejahteraan guru.
Mengakhiri pembacaan sambutan Menag, Kasubbag menyampaikan terima kasihnya kepada Bapak/lbu guru.
“Apresiasi tinggi atas setiap inspirasi yang guru tularkan dalam semangat mengajar yang penuh welas asih dan kasih sayang. Pembelajaran yang bersumber dari hati, hingga mencipta ikatan relasi yang kuat guru-murid. Pendidikan sejati yang membebaskan dan membentuk manusia yang berpengetahuan, berkepribadian, kreatif, dan berakhlaqul karimah. Semoga para guru terus berbahagia dalam menjalankan tugasnya sebagai suluh bangsa,” pungkasnya.
Tampil sebagai petugas upacara pengurus dan anggota PGM Indonesia Kota Cimahi dengan mengenakan batik PGM.
Pemimpin upacara Ahmad Sarifudin, M.Ag (MAN Kota Cimahi), pembawa acara Dra. Lilies Suryani (MTsN Kota Cimahi), pengatur upacara Ayin Dindin Sahidin, S.Ag. (MTsN Kota Cimahi). Kemudian ajudan Sudeni Suheri Permana Putra, M.Pd. (MTsN Kota Cimahi), dan drigen Sumariatin, S.Pd.I. (RA Fatimiyah Kota Cimahi).
Tiga orang pembaca teks yaitu pancasila Neneng Detti Muyani, S.Pd. (MTs Fatahillah), UUD NRI 1945 Naimah, S.E., Korpri Iman Zaelani, S.Ag keduanya guru MAN Kota Cimahi.
Selanjutnya pengibar bendera dibawakan guru RA yaitu Novia Indriani, S.Pd. (RA Al Akhyar Kota Cimahi), Ulfa Hayati, S.Pd.I. (RA Rahman Hasanah Kota Cimahi), dan Yenny Yuliany El-Fasya, S.T, S.Pd.I. (RA Arrahmi Kota Cimahi). Adapun do'a dibawakan kepala MA Nurul Falah Kota Cimahi Saepudin, S.Pd.I.
(DeniAri/Pgmkotacimahi)