SITI RUKAYAH: “Saya Bangga Menjadi Bagian dari Guru Madrasah”

 Oleh: Deni Kurniawan As’ari | Sekum PD PGM Indonesia Kota Cimahi

PGMIndonesia-Kota Cimahi | Momentum Peringatan HAB Kemenag ke-77 tahun 2023 menjadi hari bersejarah bagi Siti Rukayah. Ia bersama ASN Kemenag Cimahi lainnya mendapat penghargaan dari Presiden, Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 tahun. Penyerahan penghargaan pun langsung diserahkan oleh PLT. Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan S.Si M.M. dan disaksikan Kepala Kankemenag Kota Cimahi Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Pd.I. beserta seluruh peserta upacara HAB.

 

“Tentunya saya merasa bahagia memperoleh anugerah penghargaan dari Presiden tersebut,” ujar guru MI Persatuan Umat Islam (PUI) yang beralamat Jalan Pojok Selatan No.14 RT01/07 Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi tersebut.

 

Siti Rukayah, S.Ag. lahir di Cimahi pada 24 Juni 1970. Mengawali pendidikan pada SDN Cibabat 3 (1977 - 1983) kemudian melanjutkan ke MTsN Sukasari (1983 - 1986). Selepas lulus dari MTs ia memilih bersekolah di  PGAN Bandung (1986 - 1989). Pendidikan di bangku kuliah dimulai pada D2 IAIN Bandung (1993 - 1996). Gelar sarjana agama diperolehnya di STAI Siliwangi Bandung (1999 - 2001). Terakhir Siti berhasil menyelesaikan pendidikan di prodi Pendidikan Guru Madrasah (PGM) UIN Bandung (2013-2014).

 

Sejak tahun 1992 ia mulai mengajar di MI PUI. Tepatnya setahun sebelum jadi mahasiswa UIN Bandung. “Saya bersyukur dan bangga menjadi bagian dari guru madrasah. Selama jadi guru saya selalu ingin berbuat yang terbaik untuk anak didik. Selain itu terus berikhtiar agar mereka menjadi  anak-anak yang soleh solehah dan sukses dimasa depan,” ujar Siti yang hobi berolahraga.

 

Isteri dari Dayat Hidayat, M.Pd. (Pensiunan Guru PNS) dan ibu dari Muhammad Sofyan Abdillah, S.Farm (Karyawan swasta) dan Khairunnisa Nurlatifah, S.Mat (Karyawan swasta) ini memiliki motto yang senantiasa dipegangnya yaitu setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Perjalanan panjang lebih dari 30 tahun mengajar membuktikan mottonya tersebut. Apapun kesulitan yang ia hadapi di lapangan, selalu mencari jalan keluar terbaik dan pada akhirnya akan mendapat kemudahan.

 

Siti berharap PGM Kota Cimahi ke depan memprogramkan untuk memberi penghargaan kepada para guru madrasah di Kota Cimahi yang berprestasi dan memiliki karya inspiratif.

“Semoga PGM terus maju dan para pengurusnya tetap semangat,” pungkasnya.

**