BOGORCHANNEL.ID- Pengurus Daerah PGM Indonesia Kota Cimahi resmi dilantik, setelah dilakukan musyawarah daerah sebagai bagian dari regenerasi organisasi. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Hasbulloh selaku Ketua Umum PW PGM Indonesia Jawa Barat.
Hadir dalam pelantikan Pj. Walikota Cimahi H. Dikdik Suratno Nugrahawan, S. Si., MM. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cimahi, Dr. H. Saepulloh, S. Ag., M. Pd.I, Perwakilan TNI/Polri, Kasi Madrasah Kemenag Kota Cimahi, PGRI Kota Cimahi dan Sejumlah Tokoh Pendidikan di Kota Cimahi.
Walikota Cimahi menyampaikan, sesuai dengan moto Kota Cimahi yaitu Cimahi Ngahiji, kemudian didasari dengan keikhlasan dalam berkiprah di tengah masyarakat agar bermanfaat.
Menurutnya, profesi guru adalah profesi yang mulia, karena bukan hanya berdimensi duniawi, juga berdimensi ukhrawi.
Guru Madrasah juga memiliki peran dan fungsi syiar dalam mewujudkan Cimahi sebagai Kota Yang cerdas, kreatif dan egaliter.
Kepala Kantor Kemenag Kota Cimahi mengatakan, organisasi PGM Indonesia Kota Cimahi harus membangun soliditas dalam mewujudkan peningkatan kompetensi guru madrasah, serta kesejahteraan guru madrasah.
Disamping itu, Kepala Kemenag berharap PGM Indonesia juga mampu berinovasi dalam berperan mewujudkan peningkatan dan perbaikan tata kelola madrasah, sarana dan prasarana madrasah.
Dalam kesempatan, Hasbulloh selaku ketua PW PGM Indonesia Jawa Barat mengatakan, bahwa perjuangan PGM dalam meningkatkan kesejahteraan guru madrasah salah satunya mendorong agar Kementerian Agama RI segera merealisasikan pengangkatan guru impasing madrasah di tahun 2023.
Hal tersebut sesuai dengan rekomendasi Rakernas PGM Indonesia di Jogjakarta pada tahun lalu.
Senada Hasbulloh, Abdul Qohar selaku Ketua PD PGM Indonesia Kota Cimahi menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah yang diberikan oleh guru madrasah se kota Cimahi dan juga dilantik oleh PW PGM Indonesia Jawa Barat.
Dikatakannya, momentum pelantikan ini sebagai titik tolak perjuangan organisasi guru madrasah di Kota Cimahi pada periode kedua, karena pada periode pertama sebagai langkah membangun fondasi-fondasi perjuangan organisasi guru madrasah. (dr/bc)