“Ini terjadi bukan hanya hasil ikhtiar pribadi. Tentunya banyak pihak/pejabat terkait yang memotivasi dan memberikan bantuan baik moral maupun spritual khususnya dari suami dan pimpinan kantor, terutama jajaran UP juga Pak Kasubag Kemenag Kota Cimahi,” ujar Nendah. Tak lupa ia sampaikan ucapan terima kasih termasuk pengawas di Kemenag Kota Cimahi.
Isteri dari Drs. Agung Rakhmat (Mantan Kepala MA Nurul Falah) ini dilahirkan di Kota Dodol Garut pada 16 April 1964. Kini berdomisili di Jalan Margamulya RT 07 RW 01 Kelurahan Cimahi, Cimahi Tengah, Cimahi. Pendidikan Nendah dimulai dari SDN 5 Kadungora Garut, SMPN Kadungora Garut, dan SMAN 2 Garut). Gelar Dra diperoleh dari IAIN Sunan GunungDjati Bandung. Adapun gelar M.Si dari UNMA Konsentrasi Administrasi Pendidikan. Selain jadi pengawas, ia memiliki pengalaman sebagai Fasilitator EDM ERKAM, Fasilitator Literasi, dan instruktur Visitasi AKMI. Begitu pula diklat yang telah diikutinya beragam. Mulai dari Diklat Penyususnan SKP Integrasi, Diklat Kurikulum Merdeka, Diklat Penulis Soal AKMI sampai berbagai Wokshop dan webinar lebih dari 40 kegiatan.
Awal mula guru honor di SMA Muhammadiyah (1987-1994), Guru PNS DPK MTs Fatahillah Cimahi (1994-2000), Kemudian mutasi ke MTsN Kota Cimahi (2000-2015). Tepat mulai tahun 2015 ia menjadi Pengawas hingga sekarang. Selama bertugas Nendah merasakan suka duka dan dinamika. Menurutnya suka duka itu pasti ada dalam menjalankan tugas. Apapun kondisinya wajib disyukuri. Kuncinya adalah senantiasa bersyukur, maka insya Allah kebahagiaan itu akan datang.
“Pengawas sebagai penjamin mutu pendidikan harus menjadi garda terdepan dalam peningkatan kompetensi guru. Oleh karena itu teruslah menggali ilmu untuk meningkatkan kapasitas diri sebelum terjun ke lapangan,” terang Dewan Pakar PD PGM Indonesia Kota Cimahi tersebut.
Ia berharap para guru madrasah untuk terus berjuang di madrasahnya masing-masing. Menurutnya siapa lagi yang akan memajukan madrasah kalau bukan kita. Bersyukurlah menjadi guru khususnya jadi guru madrasah.
“Ayo para guru muda terus berjuang wujudkan madrasah mandiri madrasah berprestasi,” pungkasnya.
(Denik/pgmcimahi)