Jelang Purna Nendah Junaenah Sukses Raih Golongan IV/c



PRESTASI Pengawas RA/MI  Kemenag  Kota Cimahi  Dra. Nendah  Junaenah, M.Si. patut diacungi jempol. Tiga bulan menjelang  purna sebagai  ASN,  ia berhasil meraih  golongan  IV/c. Saat  ini  Nendah menjadi satu-satunya  ASN  atau  pengawas di Kemenag Kota Cimahi  yang  menyandang  pangkat  Pembina Utama Muda.


“Ini  terjadi  bukan  hanya  hasil  ikhtiar  pribadi. Tentunya  banyak  pihak/pejabat terkait yang  memotivasi dan memberikan bantuan baik moral maupun  spritual khususnya  dari  suami  dan  pimpinan  kantor,  terutama  jajaran  UP  juga Pak  Kasubag Kemenag Kota Cimahi,” ujar Nendah. Tak lupa ia sampaikan ucapan terima kasih termasuk pengawas di Kemenag Kota Cimahi. 


Isteri dari Drs. Agung Rakhmat (Mantan Kepala  MA Nurul Falah) ini  dilahirkan di Kota Dodol  Garut pada 16 April 1964. Kini berdomisili  di  Jalan Margamulya RT 07  RW 01 Kelurahan Cimahi, Cimahi Tengah, Cimahi. Pendidikan Nendah dimulai dari  SDN 5 Kadungora  Garut,  SMPN  Kadungora   Garut, dan  SMAN 2 Garut). Gelar  Dra diperoleh dari IAIN Sunan  GunungDjati Bandung. Adapun   gelar M.Si  dari UNMA  Konsentrasi  Administrasi  Pendidikan.  Selain   jadi   pengawas, ia memiliki  pengalaman sebagai Fasilitator  EDM  ERKAM, Fasilitator Literasi, dan instruktur  Visitasi  AKMI. Begitu pula  diklat  yang  telah  diikutinya   beragam.  Mulai   dari   Diklat  Penyususnan  SKP   Integrasi, Diklat  Kurikulum Merdeka, Diklat Penulis Soal  AKMI   sampai  berbagai  Wokshop   dan   webinar  lebih  dari  40 kegiatan.  


Awal mula guru honor  di SMA Muhammadiyah (1987-1994),  Guru  PNS DPK MTs Fatahillah Cimahi (1994-2000), Kemudian   mutasi   ke   MTsN  Kota  Cimahi  (2000-2015). Tepat  mulai  tahun  2015 ia menjadi Pengawas   hingga  sekarang. Selama  bertugas  Nendah  merasakan  suka  duka   dan   dinamika. Menurutnya  suka   duka  itu  pasti  ada  dalam   menjalankan  tugas.  Apapun   kondisinya  wajib   disyukuri. Kuncinya   adalah  senantiasa   bersyukur,  maka insya Allah kebahagiaan itu  akan datang.

   

“Pengawas sebagai penjamin mutu  pendidikan harus  menjadi  garda  terdepan  dalam  peningkatan kompetensi guru. Oleh karena itu teruslah menggali ilmu untuk meningkatkan  kapasitas diri sebelum terjun ke  lapangan,” terang Dewan Pakar PD PGM Indonesia Kota Cimahi tersebut. 


Ia berharap para guru madrasah untuk terus   berjuang  di  madrasahnya  masing-masing. Menurutnya  siapa lagi yang akan memajukan madrasah kalau bukan kita. Bersyukurlah  menjadi  guru khususnya  jadi guru  madrasah. 


“Ayo para guru muda terus berjuang wujudkan madrasah mandiri madrasah berprestasi,” pungkasnya.  

(Denik/pgmcimahi)

Lebih baru Lebih lama